Sebagai anggota Polri yang terdidik dan berpendidikan Polsek Pemayung menerapkan standar pelayanan bagi seluruh anggotanya kepada Masyarakat seperti yang tertulis diatas.
Read More >>> ...
BATAUD POLSEK PEMAYUNG
BATAUD POLSEK PEMAYUNG
BRIPKA SANTOSO
dalam sehari-hari dalam tugas Bripka Santoso dipercayakan oleh pimpinan sebagai Bataud (Bintara tata urusan dalam) yaitu tugasnya adalah mengurusi tentang Adrimistrasi Polsek pemayung.dan juga sebagai orang kedua dipolsek sesudah Kapolsek.Bripka santoso dalam tugas sehari-hari dibantu oleh seorang PHL yang bernama Nur Baiti atau pangilan sehari-hari Betty.,
BKTM Lubuk ruso
BAKTM Lubuk Ruso
BRIGPOL DWI SANTOSO
Brigadir Dwi Santoso ditugaskan oleh pimpinan sebagai babinkamtibmas di desa lubuk ruso,senaning dan desa Kuap.dalam tugasnya adalah membimbing masyarakat untuk tertib hukum.agar masyarakat bisa hidup dengan aman dan tertram.
BAUR PULBAKET
BAUR PULBAKET
BRIPTU IMAM DARMONO
(tengah)
Briptu Imam Darmono dalam tugas sehari sebagai baur pulbaket ( Bintara urusan pengumpul bahan keterangan).
KANIT PATROLI
KANIT PATROLI
BRIPTU KARDONO
Briptu Kardono ditunjuk oleh Kapolsek sebagai Kanit patroli ( kepala unit patroli). yang bertugas membawahi anggota Yanmas (pelayanan Masyarakat) dengan mempunyai bawahan sebanyak 8 orang. yang melayani masyarakat yang melaopor ataupun tindak pidana lainnya.maupun tindakan pertama pada kecelakaan diwilayah kecamatan pemayung.
KAPOLSEK PEMAYUNG
KAPOLSEK PEMAYUNG
IPTU S R I Y A T I
Iptu Sri Yati adalah Kapolsek pemayung. beliau bertanggung jawab dengan wilayah tugasnya terhadap gejolak yang terjadi di tengah Masyarakat.Iptu Sri Yati di bantu oleh personil sebanyak 27 personil untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat diwilayah pemayung.
Iptu Sri Yati melaksanakan Rapat koprdinasi dengan perangkat kecamatan dan desa di wilayah pemayung
walaupun seorang wanita bukan berarti tidak bisa memimpin. Iptu Sri Yati dipercayakan meminpin Polsek oleh Pimpinan karena dianggap bisa untuk memimpi. seorang wanita bukan halangan bagi seseorang untuk memimpin. apabila mereka sanggup apasalahnya.
walaupun seorang wanita bukan berarti tidak bisa memimpin. Iptu Sri Yati dipercayakan meminpin Polsek oleh Pimpinan karena dianggap bisa untuk memimpi. seorang wanita bukan halangan bagi seseorang untuk memimpin. apabila mereka sanggup apasalahnya.
Laki-laki dan perempuan memang beda, namun tidak boleh dibeda-bedakan. Laki-laki dan perempuan punya potensi untuk menjadi pemimpin negara, daerah atau organisasi perempuan. Karena sebenarnya setiap orang memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin. Kekuatan terdasar seorang pemimpin adalah keteladanannya dan sifat sidiq (jujur, benar, berintegrasi tinggi, bukan dari gender.
Langganan:
Postingan (Atom)
